Ternyata Mengemudi Sendiri Bisa Bikin Badan Gemuk dan Prostat- Otoclub Indonesia

Header Ads Widget

Highlight

6/recent/ticker-posts

Ternyata Mengemudi Sendiri Bisa Bikin Badan Gemuk dan Prostat

 

Tips Mengemudi

Mungkin bagi sebagian orang mengemudi sendiri lebih banyak dilakukan dalam menjalankan mobilitas sehari harinya. Namun tanpa disadari ada beberapa hal yang berdampak dari berkendara atau mengemudi sendiri. 

Dikutip dari The Sun, ilmuwan dari Australian Catholic Inoversity’s Institute for Health and Ageing di Sydney, New South Wales menyebutkan, bahaya mengemudi lebih dari satu jam per hari bisa menambah bobot tubuh 2,3 kilogram.

Penambahan berat badan tersebut, lebih banyak dari pengemudi yang hanya menghabiskan waktu mengemudi kurang dari 15 menit di dalam mobil setiap harinya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei terhadap 2.800 orang dewasa serta memeriksa indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang. Temuan lain juga menyebutkan, mereka yang menghabiskan banyak waktu di belakang kemudi berisiko menambah lebih dari 1,5 cm ukuran pinggang yang meningkatkan risiko kematian dini.

Diketahui juga, pria justru lebih banyak menghabiskan waktu mengemudi dibandingkan wanita. Karena itu, lebih rentan terkena risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes.

Risiko prostat

Penelitian lain yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Oxford menyatakan, pria dengan perut besar berisiko tinggi menderita kanker prostat. Setiap kali lingkar pinggang bertambah 4 inci (10 cm), risiko kematian akibat penyakit ini juga makin tinggi. 

Pendapat yang sama diungkapkan oleh Dr Aurora Perez-Cornago, dari The Nuffield Department of Population Health. Aurora menyatakan, temuan ini membuktikan kaitan ukuran tubuh dan kanker prostat sebagai masalah yang kompleks, variatif dan perlu perhatian lebih.

Diketahui juga, pria justru lebih banyak menghabiskan waktu mengemudi dibandingkan wanita. Karena itu, lebih rentan terkena risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes, "Kata Aurora". 


Baca Juga: Jangan disepelekan, ini cara merawat rantai motor yang benar