Wuling Gsev

Sebagai contoh kalau untuk baterai yang terdapat pada mobil listrik wuling dari full memiliki daya tempuh sejauh 120 km itu membutuhkan waktu 6,5 jam. Kalau yang 170 km dengan kapasitas battre yang lebih besar butuh waktu 9 jam pakai 2.200 watt,” kata Danang.

Diberitakan sebelumnya, Wuling Motors telah memantapkan langkah untuk bersaing dan memasuki era elektrifikasi. Pabrikan tersebut siap bermain di segmen mobil listrik Tanah Air mulai tahun depan melalui produk yang dibangun menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Memiliki dimensi yang mungil, mobil listrik Wuling diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menunjang mobilitas sehari-hari.

“Kami percaya diri terhadap produk kami karena GSEV sendiri dia mempunyai kemampuan untuk bisa dicas lewat listrik rumah. Mungkin ini adalah produk yang tidak terlalu tergantung pada charging station yang ada di tempat umum,” ujar Danang.

“Karena ukurannya yang kompak itu, salah satu yang jadi kelebihan adalah daya baterai yang bisa kita taruh di mobil, bukan baterai yang sangat besar. Jadi untuk pengisian dengan listrik rumah pun daya waktu yang dibutuhkan masih bisa ditoleransi untuk penggunaan harian,” sambungnya.

Sebagai perkenalan, Wuling Motors memamerkan tiga model mobil listrik berbasis GSEV dalam pameran GIIAS 2021 yang berlangsung hingga 21 November nanti. Danang memberi bocoran, produk mobil listrik yang akan hadir di pasar Indonesia tahun depan merupakan “next generation” GSEV.