Terlebih dirinya mengaku baru pertama kali memodifikasi mobil. Keinginan modifikasi mobil ini muncul secara tiba-tiba saat tengah melamun. Ia lalu ingin merelisasikan idenya dengan konsep mobil bermuka dua.
Terlebih dirinya mengaku baru pertama kali memodifikasi mobil. Keinginan modifikasi mobil ini muncul secara tiba-tiba saat tengah melamun. Ia lalu ingin merelisasikan idenya dengan konsep mobil bermuka dua.
"Saya baru pertama kali modifikasi kayak gini. Total biaya yang saya habiskan sekitar Rp 60 juta, itu diluar harga mobil," kata Roni kepada detikOto di garasi GR Taksi, Jalan Babakan Cibeureum, Kota Bandung, RabuPemilik mobil bermuka dua, Roni Gunawan mengaku untuk bisa menjadikan Toyota Limo tahun 2012 memiliki muka dua, dirinya harus menghabiskan waktu berbulan-bulan. Tapi berapa banyak biaya yang dikeluarkan dirinya untuk bisa menjadikan mobil bekas taksi tersebut seperti itu ya?
"Saya baru pertama kali modifikasi kayak gini. Total biaya yang saya habiskan sekitar Rp 60 juta, itu diluar harga mobil," kata Roni kepada detikOto di garasi GR Taksi, Jalan Babakan Cibeureum, Kota Bandung, Rabu
Ia mengaku cukup puas dengan hasil modifikasi mobil tersebut. Apalagi sejak awal ia tidak mempermasalahkan apabila proses modifikasi mobil tersebut gagal dilakukan anak buahnya.
"Waktu saya minta mereka modifikasi mobil saya, gagal juga gak masalah. Tapi akhirnya jadi, saya cukup puas hasilnya," kata ayah dua orang anak dan tiga cucu tersebut.
Mobil bermuka dua itu hanya memiliki satu tangki. Sedangkan knalpot menempel pada bagian pinggir mobil. Bagian interior dalam juga unik. Mobil memiliki dua kemudi dan dua pedal. Persneling juga ada dua.
"Mesin dua-duanya berfungsi. Jadi mau mundur atau maju bisa," kata Roni.Ia menuturkan proses modifikasi mobil bermuka dua ini berlangsung di bengkel GR taksi yang berada di Jalan Babakan Cibeureum, Kota Bandung. Kebetulan, ia juga menjabat sebagai kepala bengkel.
"Yang modifikasi ini masih anak buah saya semua di bengkel. Ada tiga orang yang ngelas, ada dua yang ngecat. Prosesnya 3,5 bulanan (sebelumnya dikatakan menghabiskan waktu 6 bulan-Red)," ungkap pria yang juga merintis GR taksi tersebut.
